Boraks merupakan garam natrium
yang banyak digunakan di berbagai industri nonpangan, khususnya
industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks biasa berupa
serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tetapi
borakstidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan sebagai pengawet dan antiseptic kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks berasal dari kandungan asam borat didalamnya.
Asam borat sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika.
Misalnya, larutan asam borat dalam air digunakan sebagai obat cuci mata
dan dikenal sebagai boorwater. Asam borat juga digunakan sebagai obat
kumur, semprot hidung, dan salep luka kecil. Namun, bahan ini tidak
boleh diminum atau digunakan pada luka luas, karena beracun ketika
terserap masuk dalam tubuh. Berikut beberapa pengaruh boraks pada
kesehatan.
- Tanda dan gejala akut :
- Tanda dan gejala kronis
- Nafsu makan menurun
- Gangguan pencernaan
- Gangguan SSP : bingung dan bodoh
- Anemia, rambut rontok dan kanker.
Beberapa pengaruh formalin terhadap kesehatan adalah sebagai berikut :
- Jika terhirup akan menyebabkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan , sukar bernafas , nafas pendek, sakit kepala, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
- Jika terkena kulit akan menyebabkan kemerahan pada kulit, gatal, dan kulit terbakar
- Jika terkena mata akan menyebabkan mata memerah, gatal, berair, kerusakan mata, pandangan kabur, bahkan kebutaan
- Jika tertelan akan menyebabkan mual, muntah-muntah, perut terasa perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, bahkan koma dan kematian.